Alat Pemadam Rusak Lagi, Sandi Butar Butar Kembali Buka Suara
Kontroversi terkait unit pemadam kebakaran di Depok yang mengalami kerusakan dan menyebabkan empat orang terluka bakar menjadi perhatian publik. Petugas pemadam kebakaran yang sempat viral, Sandi Butar Butar, kembali mengungkapkan kekecewaannya terhadap pimpinan.
Sebelumnya, kejadian serupa sudah pernah terjadi ketika sebuah gereja di Depok terbakar, hingga Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, menilai tindakan Sandi dan rekan-rekannya yang mengungkapkan kelemahan peralatan Damkar dianggap tidak pantas, serta menyatakan bahwa Sandi akan dibina terkait tindakan dan pernyataannya.
Kini, kejadian yang mirip tersebut terulang kembali, yang dimana sebanyak empat karyawan agen gas menjadi korban luka akibat kebakaran yang melanda tempat kerja mereka di Perumahan Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, pada Rabu malam, 7 November.
Hal itu membuat geram Sandi karena lambatnya penanganan kebakaran yang disebabkan oleh mobil atau unit pemadam yang diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) tidak berfungsi dengan baik
Reaksi Sandi Butar Butar
Terkait insiden tersebut, Sandi pun bertanya kepada operator alat pemadam, mengapa mereka tidak diinformasikan tentang kondisi alat tersebut. Menurut Sandi, situasi ini sangat membahayakan petugas dan masyarakat, terutama karena kebakaran yang baru saja terjadi akibat kebocoran gas.
“Bapak Adnan Mahyudin, Kepala Dinas Damkar, otak pak dipakai pak, untuk keselamatan anggota bapak pak. Sama kepala bidang, ngomong di Ombudsman, ngomong di Kejaksaan, salahin anggota,” ucapnya.
Sandi juga meminta mereka untuk mundur jika memang tidak memahami tugasnya di Damkar. Bahkan, Sandi tidak takut, karena ia merasa dirinya sedang menyuarakan kebenaran demi kepentingan warga di Depok.
“Kalau dbilang Anda baru, ngapain Anda berani ngejabat, ngapain Anda ambil tongkat komando di Damkar, kalau gak ngerti keluar, ngundurin diri. Warga Kota Depok tolong bantuannya. Apakah terus seperti Damkar, kita udah bela mati-matian bantuan masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga : Arafah Rianti Jelaskan Soal Mobilnya yang Diprotes Oleh Tetangga