AS Kepung Rusia Dengan Anti Rudal

Berita Hari Ini ~ Pejabat pertahanan Rusia mengungkapkan sekitar 400 Anti Rudal Balistik muncul di ambang pintu Rusia sebagai bagian dari militer Amerika Serikat.

“Upaya berskala besar sedang berlangsung untuk mengepung Rusia dengan perisai anti-rudal. Situs pertahanan anti-rudal telah berada di atas tanah AS di California dan Alaska,” ujar Alexander Fomin, wakil menteri pertahanan Rusia, Minggu (4/3/2018).

Pada tahun 2016 lalu sebuah Situs pertahanan balistik senilai 800 juta mulai beroperasi di Rumania hal tersebut dilakukan untuk memperluas perisai anti-rudal amerika ke Eropa.

Tahun lalu AS untuk pertama kalinya memasang rudal anti-pesawat jarak jauh Patriot ke Baltik untuk menggunakannya dalam wargames NATO berskala besar di Lituania.

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengindikasikan bahwa mereka mempertimbangkan untuk menerapkan sistem Patriot ke Estonia.

Polandia belum lama ini mendapatkan kerja sama dalam pembelian senjata senilai USD 10,5 miliar dengan Washington untuk membeli 208 rudal Patriot PAC-3 di samping 16 peluncur dan empat radar.

Baca Juga : Kisah Selebgram Lissette Calveiro Yang Dikejar Utang Ratusan Juta Demi Ketenaran

Seluruh rudal anti-balistik Amerika Mengurangi Potensi Nuklir Rusia

“Situs pertahanan anti-rudal di Jepang dan Korea Selatan akan bergabung dengan lingkaran ini melawan Rusia,” Fomin mengemukakan.

“Secara keseluruhan, sekitar 400 rudal anti-balistik akan digunakan, secara signifikan mengurangi potensi penghancur nuklir Rusia,” catatnya.

Sementara Tokyo baru-baru ini menyetujui pengerahan sistem Lockheed Martin Aegis Ashore di wilayahnya untuk mempertahankan diri dari potensi serangan mendadak.

Begitu pula Seoul yang telah memasang sistem Terminal High Altitude Area Defense.

Amerika Serikat telah menempatkan di luar negeri dengan menciptakan cadangan logistik yang cukup untuk kelompok tambahan hingga 300.000 tentara.

Menuruts salah satu pejabat Amerika, Moskow sudah berkali-kali mengajukan keberatan ke Washington untuk membicarakan tentang masalah bersama di hadapan rekan-rekan amerikanya.

“Rusia telah mengundang AS untuk melancarkan dialog politik selama bertahun-tahun ini, namun proposal diabaikan,” ucapnya. (atn/ymn)

Baca Juga : Gokil !! Remaja Bonek Ini Nangis Sambil Salto Saat Ditilang Polisi

Baca Juga : Kapten Fiorentina Davide Astori Meninggal Dunia Dalam Tidur

 

Ayo Daftar Dan Pasang Angka Jitu Kalian Sekarang

Cash Back 2% Untuk Semua Pasaran Setiap Minggunya

Source