GLOBAL

Disney Donasikan Uang Rp 31 Miliar Buat Israel

Loading

Disney Donasikan Uang Rp 31 Miliar Buat Israel

Salah satu perusahaan hiburan ternama di dunia, The Walt Disney Company secara terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap Israel.
Dukungan The Walt Disney Company tersebut dilatar belakangi dari terjadinya peristiwa serangan Hamas ke israel pada 7 Oktober 2023.

Walt Disney menyatakan telah memberikan bantuan kemanusiaan atau donasi sebesar US$2 juta atau setara Rp31,42 miliar (kurs: Rp15.714/dolar AS) kepada Israel.

“Setelah serangan teroris mengerikan yang menargetkan orang-orang Yahudi di Israel akhir pekan lalu, kita harus melakukan apa yang kita bisa untuk mendukung orang-orang tidak bersalah, yang mengalami begitu banyak penderitaan, kekerasan, dan ketidakpastian – terutama anak-anak,” ucap Robert A. Iger, CEO Walt Disney Company.

Dalam keterangan tersebut, Iger menyampaikan bahwa bantuan tersebut diberikan untuk menghormati para korban di Israel dan keluarga mereka.
Sementara itu, ia mengutuk aksi serangan bersenjata yang dilakukan Hamas kepada Israel yang dianggap sebagai serangan terorisme.

“Kami mengutuk berat serangan-serangan (Hamas) ini, kebencian yang memotivasi mereka dan semua tindakan terorisme. Kami akan berupaya mencari berbagai cara untuk memberi dukungan di Kawasan (Israel) ini, dan untuk menghormati para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak,” lanjutnya.

Diketahui, donasi tersebut akan diberikan kepada dua pihak, yakni $1 juta kepada Magen David Adom, Rumah sakit milik pemerintah Israel yang terafiliasi dengan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang menyedikan layanan medis darurat dan perbankan darah.

Sisanya $1 juta diberikan kepada organisasi nirlaba yang bekerja di wilayah Israel, khususnya yang memiliki fokus pada pemberian bantuan kepada anak-anak.

Di sisi lain, para karyawan turut berpartisipasi dalam program Disney’s Matching Gifts yang memberikan sumbangan kepada mereka yang memenuhi syarat sebesar US$25.000 atau setara Rp392,8 juta.

Pernyataan Disney ini pun sontak menjadi perbincangan netizen.
Banyak yang merasa kecewa dengan langkah Disney yang dianggap tidak memiliki rasa kemanusiaan terhadap bangsa Palestina hingga seruan boikot segala produk dan karya ciptaan Disney pun menggema.

“100 Tahun bikin karya buat menghiur anak-anak, eh sekarng malah ngasih bantuan ke negara yang membunuh anak-anak. sham on you @disney,” ucap Soleh Solihun.

“Bye Mickey Mouse dan Disney Princess dan Disney+ hotstar,” timpal netizen.

“Emang Disney dari dulu ngga pantes buat disupport sih. film live action nya juga makin ngga jelas,” kata netizen.

“Baru tampaklah aslinya mereka, tidak ramah anak. setelah memasukkan konten mendukung LG**, lalu mendukung pihak yang tidak memanusiakan anak,” ucap netizen lainnya.

Tak dapat dipungkiri, beberapa film ciptaan Disney yang akan segera tayang terancam sepi penonton karena adanya seruan boikot Disney.

Eskalasi konflik di wilayah Gaza terus meningkat setelah Israel membombardir wilayah itu dengan sporadis.
Ini dilakukan Tel Aviv untuk menghancurkan kelompok Hamas, yang menyerang Negeri Yahudi itu pada 7 Oktober lalu.

Meski mengaku menargetkan Hamas, namun serangan Israel nyatanya telah membawa kerusakan besar bagi warga sipil Palestina. Sejauh ini, jumlah korban sipil yang tewas di Gaza telah mencapai sedikitnya 10.000 jiwa.

Dunia internasional telah meminta Tel Aviv untuk menghentikan serangannya ke Gaza karena dampaknya ke warga sipil. Meski begitu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tak bergeming, beranggapan bahwa penghentian serangan akan membawa kemenangan bagi Hamas.

Baca Juga : Pilot Panik Pesawat Putar Balik gegara Kuda

Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogel
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Potongan
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb

Slot Gacor Anti Rungkat

zvr
Bagaimana Reaksimu ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.