Gerakan 4B & 6B: Wanita Korea Selatan Menolak Hubungan Pria

Gerakan 4B pada wanita muncul sebagai hasil dari kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan di Korea Selatan. Bihon, bichulsan, biyeonae, dan bisekeu adalah istilah yang berarti tidak melakukan hubungan seksual, melahirkan anak, berkencan, dan menikah.

Gerakan yang dulunya kurang dikenal ini, baru-baru saja menarik perhatian setelah YouTuber Jung Se-young dan Baeck Ha-na menyatakan melalui saluran mereka, SOLOdarity. Mereka meyampaikan bahwa pernikahan adalah akar dari sistem patriarki.

Mereka juga mendorong perempuan untuk menolak peran tradisional yang sering dianggap wajib, seperti menikah dan membesarkan anak.

Belakangan, tren ini telah berkembang menjadi fenomena ‘6B,’ yang mencerminkan semakin jauhnya hubungan antara wanita dan pria di Korea Selatan, seolah-olah hubungan tersebut benar-benar berakhir.

Banyak pemberitaan mengaitkan gerakan ini dengan kejahatan seks online dan balas dendam atas sejumlah pembunuhan wanita.

Bahkan di Korea Selatan, ada kasus di mana seorang pria membunuh wanita muda di kamar mandi umum hanya karena wanita tersebut mengabaikan atau menolak keinginannya. Pelaku dalam kasus-kasus seperti ini sering kali mendapat hukuman yang tidak sepadan.

Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan di Korea Selatan

Laporan media lokal Korsel KBS menyatakan bahwa pada tahun 2023 tercatat satu wanita meninggal setiap empat hari karena dibunuh oleh orang yang tidak dikenal.

Selain itu dalam hampir 3 hari, setidaknya satu wanita kehilangan nyawanya akibat kekerasan dalam hubungan intim dengan pasangannya.

Baca Juga : Turis Maroko Diusir dari Bali karena Mencuri HP Perempuan di Kelab Malam

Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogel
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Ditambah
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb