Hari Raya Nyepi Perayaan Umat Agama Hindu
Hari Raya Nyepi Perayaan Umat Agama Hindu
Hari Raya Nyepi merupakan salah satu hari libur nasional yang diakui di Indonesia.
Tahukah kamu, agama apa saja yang merayakan Hari Raya Nyepi ?
Setiap tahunnya, dalam kalender Masehi, ada tanggal merah yang ditandai sebagai Hari Raya Nyepi.
Momen ini bukanlah hari raya biasa, melainkan momen spiritual penting bagi yang merayakannya.
Lalu agama manakah yang merayakan Hari Raya Nyepi ?
Hari Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun pada Tahun Baru Saka.
Menurut Panduan Pendidikan dan Karakter Keagamaan Hindu dan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2021), Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang diakui pemerintah.
Festival ini menandai pergantian tahun dalam kalender Saka, kalender yang berasal dari India dan diadopsi
oleh umat Hindu Indonesia.
Sistem kalender ini berbeda dengan kalender Masehi karena didasarkan pada peredaran bulan dan matahari, sehingga dikenal juga dengan kalender luni-solar.
Hari Raya Nyepi lebih dari sekedar pergantian tahun, namun memiliki makna spiritual yang mendalam
bagi umat Hindu.
Kata “Nyepi” berasal dari bahasa Sansekerta yang mengandung makna berarti “sepi” atau “hening”.
Saat ini, umat Hindu percaya bahwa alam semesta sedang beristirahat dan manusia harus menghormatinya.
Penghormatan ini dilakukan dengan menjalankan Catur Brata Penyepian atau empat larangan
yang dijalankan selama Nyepi.
Berikut penjelasan singkat mengenai larangan-larangan tersebut :
* Amati geni atau tidak menyalakan api, baik itu dengan menggunakan kompor maupun lampu.
* Amati karya atau tidak bekerja dan melakukan aktivitas pekerjaan apa pun.
* Amati lelungan atau tidak bepergian keluar rumah.
* Amati lelanguan atau tidak bersenang-senang dan mengikuti hawa nafsu.
Selain menghentikan aktivitas menghormati alam semesta, umat Hindu juga menyucikan diri dan melakukan refleksi diri saat Nyepi.
Hal ini dilakukan melalui sembahyang dan meditasi, merenungkan diri sendiri atas tindakan Anda di masa lalu.
Sejarah Agama Hindu di Indonesia
Meskipun masa Saka sebenarnya dimulai pada tahun 78 Masehi.
Namun, hari raya tersebut baru diakui sebagai hari libur nasional di Indonesia baru terjadi pada tanggal
19 Januari 1983 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 1983.
Ketika Indonesia merdeka pada tahun 1945, agama Hindu belum mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah.
Saat itu, agama yang diakui hanya Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, dan Konghucu.
Agama Hindu resmi diakui sebagai agama di Indonesia pada tahun 1963 melalui Keputusan Menteri Agama Nomor. 100 tahun 1962.
Keterlambatan pengakuan ini disebabkan karena pada saat itu pemeluk agamanya tersebut hanya terdapat di Bali dan mengacu pada modul yang sama.
Akibatnya, para pemimpin pemerintahan masih kurang memahami agama Hindu sebagai agama.
Apalagi belum ada peraturan yang menata serta mengatur kehidupan beragama Hindu.
Namun permasalahan ini dapat diatasi berkat upaya perjuangan para tokoh Hindu yang berkumpul dalam
acara keagamaan.
Demikian Penjelasan Mengenai Agama Apa Saja yang Merayakan Hari Raya Nyepi, Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Kapal Nelayan Korsel Terbalik 2 WNI Meninggal Dunia
Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogel
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Potongan
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb