Kapal Nelayan Korsel Terbalik 2 WNI Meninggal Dunia
Kapal Nelayan Korsel Terbalik 2 WNI Meninggal Dunia
Dua warga negara Indonesia (WNI) awak kapal nelayan yang terbalik di perairan Korea Selatan, dinyatakan tewas usai ditemukan.
Sebelumnya, pada Sabtu (9/3),sebuah kapal nelayan dengan sembilan awak kapal terbalik di pantai selatan
kota Tongyeong.
Dua warga Korea Selatan dan tujuh warga Indonesia berada di kapal seberat 29 ton itu, yang terbalik pada
Sabtu pagi pukul 06:29 waktu setempat di perairan 68 kilometer selatan sebuah pulau di wilayah Tongyeong,
Provinsi Gyeongsang Selatan.
Sementara itu, petugas patroli pantai Korea Selatan mengumumkan empat dari sembilan awak kapal
telah ditemukan.
Dua dari empat awak kapal yang ditemukan adalah warga negara Indonesia.
Tiga orang tidak sadarkan diri di dalam kapal ketika ditemukan dan telah dibawa ke rumah sakit.
Namun ketiga orang tersebut, termasuk dua warga negara Indonesia, dinyatakan meninggal dunia.
Korea Selatan tidak memberikan informasi tambahan mengenai kewarganegaraan dua awak lainnya.
Salah satu dari empat awak kapal ditemukan pada pukul 15.15 waktu setempat, kurang lebih 13 kilometer dari lokasi kecelakaan.
Pencarian awak kapal lainnya masih terus dilakukan, kata mereka.
Dua belas kapal patroli Penjaga Pantai, empat kapal Angkatan Laut, dan enam helikopter sedang mencari lokasi kecelakaan untuk mencari awak tambahan yang masih hilang.
KBRI Berkoordinasi Dengan Otoritas Korsel
Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) memastikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul,
Korea Selatan, terus berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait tujuh WNI yang dilaporkan hilang akibat kecelakaan kapal nelayan di perairan Korea Selatan, pada hari Sabtu.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI Judha Nugraha, mengatakan dalam keterangan otoritas setempat sudah diinformasikan bahwa pihak berwenang setempat telah memberi tahu Kedutaan Besar Indonesia di Seoul tentang kecelakaan tersebut.
“KBRI Seoul telah mendapat informasi dari pemerintah Korea Selatan bahwa kapal nelayan penangkap ikan 2 Haesinho tenggelam di wilayah perairan Korea Selatan.
Di dalam kapal tersebut terdapat dua ABK Korsel dan tujuh ABK WNI,” kata Judha.
Dia mengatakan, otoritas Penjaga Pantai Korea Selatan telah mengevakuasi tiga awak kapal, termasuk dua warga negara Indonesia, pada pukul 13.00 waktu setempat (pukul 11.00 WIB), yang ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Namun, dua awak kapal meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit SAR Khusus Tongyeong.
Judha mengatakan KBRI Seoul terus bekerja sama dengan Penjaga Pantai Korea untuk melakukan pencarian intensif terhadap awak kapal lainnya yang belum ditemukan.
Pihak berwenang juga belum menyebutkan penyebab kapal terbalik apakah kapal tersebut bertabrakan dengan kapal lain, atau ada penyebab lain.
Kapal diketahui berangkat dari arah selatan Jeju pada Kamis (7/3) pukul 10.36 pagi.
Sementara itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menginstruksikan semua pihak untuk melakukan segala upaya untuk menyelamatkan awak kapal dengan mengerahkan seluruh personel dan peralatan yang tersedia, termasuk angkatan laut dan kapal penangkap ikan.
Baca Juga : Pilot Batik Air Tertidur Di Pesawat 28 Menit Saat Penerbangan
Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogel
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Potongan
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb