Larangan Membawa Power Bank Ke Pesawat Di Bandara Soekarno-Hatta
Larangan Bawa Power Bank Ke Pesawat
60DetikInet ~ Pihak Bandara Soekarno Hatta mengeluarkan peraturan tentang Larangan Membawa Power bank ke pesawat.
Aturan tersebut berdasarkan ketentuan dari International Air Transport Association (IATA).
Dari informasi yang diunggah dari akun Twitter Bandara Soekarno-Hatta, powerbank yang dapat masuk dalam kabin dibatasi di bawah 100Wh.
Sementara untuk powerbank yang berkapasitas di atasnya harus ada persetujuan dari maskapai yang bersangkutan.
“Powerbank di bawah 100Wh dapat dibawa dalam bagasi kabin, di atas 100Wh dan di bawah 160Wh perlu persetujuan pihak maskapai untuk dibawa ke bagasi kabin, sedangkan di atas 160Wh dilarang,” tulis akun Twitter Soekarno-Hatta seperti @CGK_AP2.
Peraturan Dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional
Mengenai Peraturan pembatasan kapasitas powerbank tersebut masuk dalam Annex 17 doc 8973 dan Annex 18 dari ICAO dan IATA.
Kementerian Perhubungan menurunkannya dalam Peraturan Menteri Perhubungan no 80 tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Sipil Nasional (PKPN).
“Isi dalam aturan tersebut di antaranya terkait korek dan powerbank yang dibawa dalam pesawat, ada yang boleh dibawa dan ada yang tidak. Jadi, semua peraturan harus dimengerti oleh petugas dan masyarakat,” tutur Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso.
Jadi berapakah sebenarnya kapasitas dari powerbank yang dilarang dibawa saat ingin melakukan penerbangan ?
Sebuah power bank dengan kapasitas 100Wh sebenarnya setara dengan 27 .000mAh, satuan yang biasanya digunakan sebagai penanda sebuah powerbank.
Untuk mengatahui kapasitas Wh sendiri, pengguna tinggal mengalikan kapasitas (mAh) dengan voltase (V) powerbank lalu dibagi 1.000.
Kasus Power bank Meledak Dalam Kabin Pesawat
Untuk mengetahui apakah power bank anda aman untuk di bawa ke dalam penerbangan pesawat, Anda bisa melihat langsung di bodi produknya.
Pembuatan Aturan ini oleh perusahaan bukannya tanpa alasan. Sebelumnya pernah terjadi kasus powerbank yang meledak di pesawat China Southern Airlines.
Insiden pada Minggu 25 Februari waktu setempat itu terjadi saat penumpang tengah naik di Bandara Internasional Guangzhou Baiyun.
Peristiwa tersebut menyebabkan penundaan terbang selama tiga jam pada penerbangan CZ3539. Pesawat tersebut seharusnya dijadwalkan berangkat ke Bandara Internasional Hongqiao Shanghai sekitar tengah hari.
“Namun kebakaran tersebut dengan cepat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran bandara dan petugas keamanan,” kata pihak maskapai China Southern Airlines.
China Southern Airlines mengatakan di situs microblogging China Weibo bahwa tas di kabin penumpang mengeluarkan asap dan api selama proses boarding. (atn/ymn)
Baca Juga : Bintang Porn Thailand Kesarin Chaichalermpol Adakan Sayembara Cari Jodoh
Baca Juga : Instagram Dan Snapchat Hapus Fitur Gif Dari Layanan Mereka
Ayo Daftar Dan Pasang Angka Jitu Kalian Sekarang
Cash Back 2% Untuk Semua Pasaran Setiap Minggunya
Source