NASIONALTEKNO

Menkomdigi Akan Panggil Pihak Aplikasi World Terkait Scan Retina

Loading

Kementerian Komunikasi dan Digital  (Menkomdigi) akan memanggil dua perusahaan terkait layanan World minggu depan. Langkah ini diambil setelah adanya masalah izin dan laporan dari masyarakat mengenai layanan yang merekam iris mata penggunanya.

Baru-baru ini, kerumunan warga terlihat mengantre di sebuah ruko di kawasan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.  Mereka datang untuk mendaftar ke aplikasi World App, tanpa perlu mengisi data pribadi atau membawa KTP. Pendaftaran cukup dilakukan dengan verifikasi melalui pemindaian retina.

Menurut laporan dari Pocket Now, pemindaian retina kerap dianggap sebagai metode paling aman dan paling efektif untuk melindungi data atau informasi sensitif.

Meskipun tergolong sangat aman, pemindaian retina tetap memiliki risiko. Mengutip Insurance Journal, jika retina seseorang dipindai di suatu tempat atau hasil pemindaiannya jatuh ke tangan orang lain, maka ‘identitas’ tersebut secara otomatis kehilangan sifat pribadinya.

World Dibekukan Komdigi

Layanan World telah dihentikan sementara oleh Komdigi. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan penghentian ini dilakukan atas temuan terkait layanan tersebut.

“Kalau terkait dengan Worldcoin, itu kan untuk saat ini atas masukan dari masyarakat. Kemudian juga atas temuan awal bahwa ada izin-izin yang memang tidak pada tempatnya,” ujar Meutya Hafid usai acara Program Rumah Untuk Karyawan Industri Media, di Cibitung, Bekasi, Selasa (6/5/2025).

Sebelumnya, dalam pernyataan Komdigi, ditemukan bahwa PT Terang Bulan Abadi, penyedia layanan Worldcoin, belum tercatat sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan tidak memiliki TDPSE. Ternyata, Worldcoin menggunakan TDPSE yang terdaftar atas nama perusahaan lain, yaitu PT Sandina Abadi Nusantara. Kedua perusahaan tersebut akan dipanggil oleh Komdigi.

“Nah dari situ kita akan melakukan pemanggilan, kemungkinan di minggu depan dari situ kita akan melihat,” ujar Meutya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga mencermati fenomena terkait World di luar negeri. Khususnya bagaimana kebijakan berbagai negara terhadap aplikasi buatan Sam Altman, pendiri OpenAI.

Untuk sementara, Komdigi telah membekukan izin layanan tersebut. Jika masalah-masalah yang ada tidak mendapat penjelasan, bukan tidak mungkin layanan itu akan dihentikan sepenuhnya.

“Kalau memang tidak bisa dijelaskan, maka ini akan kita berhentikan,” tegas Meutya.

Baca Juga : Hippindo Ungkap Penyebab Pusat Perbelanjaan Gulung Tikar

Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogel
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Ditambah
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb

Slot Gacor Anti Raket

zvr
Bagaimana Reaksimu ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.