Fahri Hamzah Minta Lapor Kepada Jokowi Terkait Tumpahan Minyak Di Teluk Balikpapan
Tumpahnya Minyak Pertamina Di Teluk Balikpapan
Berita Hari Ini ~ Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menanggapi masalah minyak Pertamina yang tumpah di Teluk Balikpapan.
Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Jumat (6/4/2018).
Awalnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengunggah kabar mengenai hal tersebut.
Menurutnya, dampak tumpahan minyak di Teluk Balikpapan meluas dan merusak ekosistem.
@Sutopo_PN : Dampak tumpahan minyak di Teluk Balikpapan yang luas dan merusak ekosistem laut kayak gini kok kalah beritanya sama berita cacing dan puisi.
Apa memang sudah wolak-walike jaman ya?
Menanggapi hal tersebut, Fahri Hamzah memberi saran untuk segera melaporkannya ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuff Kalla.
Menurut Fahri Hamzah, ini adalah persoalan serius yang harus segera ditangani.
@Fahrihamzah : Ya ampun….
Rusak sudah kehidupan….
Siapa yg bertanggungjawab ya pak?
Lapor pak @jokowi dan @Pak_JK ini serius loh pak…
Ya ampun….
Rusak sudah kehidupan….
Siapa yg bertanggungjawab ya pak?
Lapor pak @jokowi dan @Pak_JK ini serius loh pak… https://t.co/5uhLtvyVjf— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) April 6, 2018
@Sutopo_PN : Ikan pesut dan lumba-lumba mati akibat tumpahan minyak di Teluk Balikpapan.
Pantai perairan laut tercemar.
Hingga saat ini dampak tumpahan minyak belum dapat diatasi.
Tumpahan minyak yang mudah terbakar membuat petugas dan masyarakat kesulitan.
Penangananpun dilakukan secara manual, meski petugas dan masyarakat beresiko tinggi untuk terbakar.
Dari video yang beredar, tampak laut menjadi hitam karena tumpahan minyak.
@Sutopo_PN : Darurat lingkungan akibat tumpahan minyak di Teluk Balikpapan Kaltim masih belum dapat diatasi.
Pencemaran minyak telah menyebabkan korban jiwa, ikan pesut mati dan kerusakan ekosistem laut.
Penanganan secara manual dan Petugas dan masyarakat berisiko tinggi jika minyak terbakar.
@Sutopo_PN : Petugas dan masyarakat dikerahkan untuk melokalisir dan mengambil tumpahan minyak di Teluk Balikpapan Kaltim.
Ini sangat berbahaya jika ada api maka mereka dapat terbakar. Dampak tumpahan minyak masih meluas dan merusak ekosistem laut.
Darurat lingkungan akibat tumpahan minyak di Teluk Balikpapan Kaltim masih belum dapat diatasi. Pencemaran minyak telah menyebabkan korban jiwa, ikan pesut mati dan kerusakan ekosistem laut. Penanganan secara manual. Petugas dan masyarakat berisiko tinggi jika minyak terbakar. pic.twitter.com/1RoB4rzh6y
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) April 4, 2018
Dampak Dari Tumpahan Minyak Pertamina
Data dari BNPB, tumpahan minyak telah dengan cepat meluas, dari sebelumnya 7.000 hektar pada Rabu (4/4/2018) menjadi 12.987 hektar keesokan harinya.
Lima nelayan dilaporkan meninggal karena terbakar, akibat tumpahan minyak ini.
Tak hanya itu, ikan pesut dan lumba-lumba juga ditemukan mati terdampar di pinggir pantai karena kejadian ini.
Sedangkan 60 km pantai terdampak oleh kejadian ini.
34 Hektar hutan mangrove menjadi korban.
Tak hanya itu, masyarakat juga mulai mual-mual karena bau minyak yang sangat, menyengat.
Diketahui, tumpahan minta di Teluk Balikpapan menyebar ke Selat Makasar terpantau dari citra satelit radar pada Minggu (1/4/2018).
Sedangkan Pertamina Refinery Unit V Balikpapan mengakui tumpahan minyak ini berasal dari kebocoran pipa milik Pertamina yang putus dari arah perairan Lawe-lawe Penajam Paser Utara.
Baca Juga : Terjadi Tabrakan Antara KA Sancaka Vs Truk Trailer Di Perbatasan Ngawi Jawa Timur
Baca Juga : Polisi Yang Pungli Uang Obat Ibu Mahasiswa Palembang Di Penjara Dan Dimutasi
Ayo Daftar Dan Pasang Angka Jitu Kalian Sekarang
Cash Back 2% Untuk Semua Pasaran Setiap Minggunya