Miris! Totok Rela Jual Istrinya untuk Layanan Seks Bertiga
Totok (32), seorang kuli bangunan asal Desa Randegansari, Driyorejo, Gresik, tega menjual istrinya untuk layanan seks bertiga (threesome) hingga lima kali. Ia mengaku melakukan hal tersebut untuk menambah penghasilan karena merasa tidak mampu menjalani pekerjaan berat.
“Sudah 5 kali (menjual istri untuk seks threesome) di hotel Mojokerto, Malang dan Gresik,” ucap Totok saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto Kota, Selasa (5/11/2024).
Totok menjelaskan bahwa selama ini ia bekerja sebagai kuli bangunan dan melakukan pekerjaan serabutan lainnya. Namun, pekerjaan-pekerjaan tersebut sudah tidak bisa lagi ia jalani. Pria yang memiliki dua anak ini beralasan bahwa ia tidak kuat bekerja keras karena mengidap penyakit paru-paru.
“Saya divonis dokter sakit paru-paru sehingga tidak mampu kerja berat. Begitu kerja berat sedikit langsung drop (kondisi kesehatan menurun),” jelas Totok.
Totok juga menawarkan layanan seks menyimpang (threesome) tersebut melalui Facebook. Ia mengaku tidak menetapkan harga tetap, sehingga tarifnya bergantung pada hasil negosiasi dengan pria-pria yang berminat.
“Tarifnya tidak tentu. Yang terakhir dijanjikan Rp 1,5 juta. Ada yang Rp 350 ribu, ada Rp 450 ribu,” terangnya.
Dia mengaku melakukan tindakan ilegal tersebut karena terpaksa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu, ia juga mengakui tega menjual istrinya untuk memenuhi fantasi seks bertiga.
“Hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari, untuk biaya anak. fantasi juga,” jelasnya.
“Sudah ada kesepakatan dengan istri karena keterpaksaan,” tambahnya.
Totok kini harus mendekam di Rutan Polres Mojokerto Kota. Ia dijerat dengan pasal 2 ayat (1) UU RI nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, atau pasal 296 KUHP, atau pasal 506 KUHP.