Penyebab Pria Bisa Alami Infertilitas “Sperma Nol”

Penyebab Pria Bisa Alami Infertilitas “Sperma Nol”

Infertilitas atau ketidakmampuan memiliki anak tidak hanya menimpa perempuan, Infertilitas juga bisa terjadi pada pria.
Salah satu penyebab kemandulan pada pria adalah kekurangan sperma, Kondisi ini disebut juga dengan azoospermia.

Apa itu sperma nol atau azoospermia ? Mengapa pria bisa mengalami hal ini ?

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi – Konsultan Infertilitas Endokrinologi Reproduksi Binarwan Halim mengatakan, normalnya jumlah sperma pada pria berkisar antara 15 juta hingga 200 juta sel per milimeter
air mani.
Namun, sebenarnya tidak sedikit pria yang memiliki jumlah sperma kurang dari 15 juta.

“Bahkan ada yang nol, tidak sama sekali, Oleh karena itu, air mani tidak mengandung sperma dan testis tidak dapat menghasilkan sperma,” kata Binarwan, Kamis (7/3) di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, dalam konferensi pers yang digelar oleh PERFITRI dan Merck tentang infertilitas dan bayi tabung.

Orang yang mengalami kondisi ini biasanya menunjukkan beberapa gejala.
Gangguan ereksi, hilangnya gairah seks, dan nyeri rasa sakit di bagian testis jadi gejala sperma nol.

Penyebab Sperma Nol

Sperma nol lanjut Binarwan, bisa dialami oleh siapa saja, Ada beberapa alasan faktor mengapa pria bisa menderita kondisi ini.

Berikut beberapa penyebab kekurangan sperma yang patut kamu ketahui.

1. Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual dapat menyebabkan laki-laki tidak mempunyai sperma.
Hal ini terjadi karena saluran sperma mengalami terinfeksi dan membuatnya kehilangan kemampuan untuk memproduksi sperma.

2. Cedera

Cedera pada penis atau testis bisa menyebabkan pria kehilangan kemampuan memproduksi sperma.
Hal ini biasanya terjadi bila cedera cukup parah hingga merusak di bagian organ vital.

3. Infeksi Bakteri Penyebab Penyakit Gondongan

Anak yang menderita penyakit gondongan atau infeksi bakteri saat masih bayi dapat kehilangan kemampuan memproduksi sperma.
Meski tidak terjadi pada semua pasien gondongan pada masa kanak-kanak, namun risikonya tetap ada.

4. Gangguan Hormon

Gangguan hormonal seperti hipogonadisme dan hiperprolaktinemia dapat menyebabkan pria kehilangan kemampuan memproduksi sperma.
Orang yang mengalami dengan kelainan genetik seperti sindrom Klinefelter juga mungkin menderita kondisi ini.

5. Ejakulasi Retrograde

Pria yang sering mengalami ejakulasi retrograde atau kondisi saat air mani tidak keluar dari penis tapi masuk ke saluran kemih juga bisa mengalami masalah sperma nol.

Baca Juga : Transgender Thailand Dan Transgender Filipina Berkelahi

Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogel
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Potongan
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb