Permintaan Vaksin di Taiwan Meningkat Usai Kematian Barbie Hsu
Meninggalnya aktris Taiwan, Barbie Hsu, di Jepang karena pneumonia akibat influenza telah memicu peningkatan permintaan vaksin flu di sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan Taiwan.
Media VN Express melaporkan bahwa 7.400 lebih dosis vaksin flu gratis di Kota Tainan habis terdistribusi hanya dalam tiga jam setelah beredarnya berita meninggalnya Barbie Hsu.
Rumah Sakit Taichung di bawah naungan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, khususnya Departemen Kedokteran Keluarga, juga mencatat lonjakan signifikan jumlah pasien pada sore hari tersebut. Tingginya permintaan layanan bahkan menyebabkan situs web Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan kewalahan.
Permintaan Vaksinasi Melonjak Setelah Kematian Barbie Hsu
Meninggalnya Hsu mendorong banyak orang untuk mendapatkan vaksinasi, setelah keluarganya mengonfirmasi penyebab kematiannya yaitu pneumonia akibat influenza, disertai gejala kesehatan serius sebelum wafat.
Direktur Departemen Kedokteran Keluarga Rumah Sakit E-Da, Hung Wei-chieh, menginformasikan kepada Taiwan News pada Selasa bahwa minat masyarakat terhadap vaksinasi influenza rendah sebelum perayaan Tahun Baru Imlek. Namun, dalam 48 jam terakhir, terjadi peningkatan signifikan permintaan vaksinasi dari kelompok masyarakat yang sebelumnya enggan divaksinasi.
Berdasarkan data kunjungan rawat jalan dan gawat darurat dari CDC Taiwan akibat penyakit flu periode 19-25 Januari, tercatat 162.352 kasus, angka tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Pemerintah Taiwan akan menambah pembelian vaksin influenza sebanyak 100.000 dosis guna memenuhi peningkatan kebutuhan, terutama bagi kelompok rentan, selama musim flu tahun ini.
Baca Juga : Pesawat Bering Air Hilang, Koordinat Terakhir Berada di Perairan
Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogel
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Ditambah
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb