Petugas Bandara Hong Kong Tewas Tertabrak Pesawat
Petugas Bandara Hong Kong Tewas Tertabrak Pesawat
Insiden kejadian tragis, seorang petugas lapangan tertabrak pesawat yang sedang ditarik kendaraan truk derek di Bandara Hong Kong.
Kejadian di bandara ini dinilai jarang terjadi karena mengakibatkan pada kematian dan ditangkapnya petugas lapangan lainnya.
Petugas tersebut menjadi tersangka karena diduga mengemudi dengan tidak fokus.
Peristiwa terjadi ketika seorang pekerja asal Yordania itu terjatuh dari truk derek yang ditumpanginya saat sedang menarik pesawat.
Seorang laki-laki berumur 34 tahun itu tertabrak pesawat saat terjatuh dan meninggal seketika.
Menurut polisi setempat, kronologi kejadian bermula saat pesawat tengah ditarik oleh kendaraan truk derek.
Korban sendiri sedang duduk di kursi penumpang mobil derek tiba-tiba mendadak terjatuh dari truk tersebut.
Setelah terjatuh, korban kemudian tertabrak oleh pesawat yang sedang ditarik truk derek itu.
Parahnya, korban tidak langsung ditemukan setelah insiden terjadi.
Petugas darurat baru menemukan korban tergeletak di taxiway dengan sejumlah luka sangat serius pada tubuhnya pada Selasa (6/2) dini hari waktu setempat.
Saat ditemukan di lokasi kejadian, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Penyelidikan masih berlangsung atas insiden ini.
Sementara itu, melalui pernyataannya, Otoritas bandara Hong Kong mengungkapkan bahwa korban sebagai pegawai perusahaan pendukung dan pemeliharaan darat China Aircraft Services.
“Diduga sabuk pengaman dibiarkan terlepas saat petugas sedang mengerjakan (kendaraan),” bunyi pernyataan Otoritas Bandara Hong Kong.
Terkait insiden mematikan itu, polisi menetapkan seorang petugas pengemudi truk derek berusia 60 tahun sebagai tersangka dan telah ditangkap kepolisian setempat. Pengemudi itu menjadi tersangka karena dicurigai lalai saat mengemudi dengan ceroboh hingga menyebabkan kematian.
“Pengemudi tersebut telah ditangkap sambil menanti kelanjutan penyelidikan atas insiden kecelakaan mengenaskan di Bandara Hong Kong tersebut.
Atas tuduhan mengemudi berbahaya yang menyebabkan kematian dan saat ini ditahan untuk diinterogasi lebih lanjut,” ujar polisi.
Polisi mengkategorikan kejadian ini sebagai kecelakaan lalu lintas yang fatal.
Tim investigasi khusus dari unit lalu lintas New Territories South sedang menangani kasus ini.
Lebih lanjut, sopir truk derek itu terancam hukuman hingga 10 tahun penjara apabila terbukti melakukan pelanggaran seperti yang dituduhkan.