Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Diancam Dibunuh Wapresnya
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr memberikan tanggapan terkait ancaman pembunuhan yang datang dari Wakil Presidennya, Sara Duterte.
Marcos memperingatkan melalui video yang disebarkan secara publik, dalam video itu ia menekankan bahwa “rencana kriminal semacam itu tidak boleh diabaikan”, meskipun dia tidak secara spesifik menyebut nama Sara Duterte.
“Pernyataan yang kami dengar dalam beberapa hari terakhir sangat mengkhawatirkan. Ada penggunaan kata-kata kasar dan ancaman untuk membunuh beberapa dari kami,” ucap Marcos dalam sebuah video yang beredar.
“Saya akan melawan mereka. Jika merencanakan pembunuhan presiden semudah itu, bagaimana dengan warga biasa?” tambahnya.
Ketegangan antara Wakil Presiden Sara Duterte dan Presiden Ferdinand Marcos Jr semakin memanas.
Sara Duterte secara terbuka mengancam akan membunuh Bongbong dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan secara daring Pada Sabtu (23/11).
“Jika saya terbunuh, bunuh lah Bongbong Marcos (Presiden), Liza Araneta (Ibu negara), dan Martin Romualdez (Ketua DPR). Ini tidak main-main. Tidak main-main,” ungkap Sara Duterte, Sabtu (23/11).
Sebagai informasi, Sara Duterte merupakan politisi berusia 46 tahun yang dikenal vokal dan kontroversial, mirip dengan ayahnya, Rodrigo Duterte yang pernah menjabat sebagai presiden.
Baca Juga : Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korut
Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogel
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Ditambah
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb