Roket Space One Jepang Meledak Gagal Menuju Orbit
Roket Space One Jepang Meledak Gagal Menuju Orbit
Upaya peluncuran roket komersial pertama Jepang berakhir dengan kegagalan dramatis hanya beberapa
detik setelah lepas landas.
Insiden ini terjadi kala roket Space One itu dalam perjalanan perdananya ke luar angkasa dan perusahaan tersebut berupaya menjadi yang pertama di Jepang menempatkan satelit di orbit.
ledakan roket memicu asap besar dan api di dekat landasan peluncuran, terlihat di layar.
Media lokal menyiarkan langsung peluncuran tersebut di ujung semenanjung Kii di Jepang bagian barat,
pada Rabu (12/3).
Penerbangan tersebut berakhir secara tiba-tiba ketika sistem penghentian penerbangan terpicu menyebabkan roket meledak, Belum ada indikasi langsung mengenai penyebab ledakan, atau apakah ada korban luka.
Kebakaran yang terlihat segera setelah ledakan berhasil dipadamkan tidak lama kemudian
Belum dijelaskan apa yang memicu sistem penghentian penerbangan otomatis tersebut.
Sebuah investigasi terhadap penyebab kegagalan akan dilakukan, dengan rencana peluncuran berikutnya tergantung pada hasilnya dan tindakan yang diperlukan.
Space One, yang berbasis di Tokyo, didirikan pada tahun 2018 oleh pemegang saham utama Canon Electronics, IHI Aerospace Co., Ltd., Shimizu Corporation, dan Bank Pembangunan Jepang.
Dua bank terbesar Jepang, Mitsubishi UFJ dan Mizuho juga memiliki saham minoritas di Space One.
Saham Canon Electronics turun lebih dari 8% setelah peluncuran gagal ini.
Meski Jepang bukan pemain utama dalam industri dan teknologi antariksa, para pengembang roket di negara tersebut berupaya keras menciptakan roket yang lebih murah untuk memenuhi permintaan peluncuran satelit yang meningkat dari pemerintah Jepang dan klien lainnya di seluruh dunia.
Perusahaan menyatakan tujuannya untuk meluncurkan lebih dari 20 kali per tahun sebelum akhir dekade ini.
Space One awalnya merencanakan peluncuran pada Sabtu akhir pekan lalu, tetapi menundanya setelah sebuah kapal memasuki wilayah perairan di dekatnya situs peluncuran.
Roket tersebut dijadwalkan menempatkan satelit kecil ke dalam orbit yang mengelilingi Bumi di ketinggian
500 kilometer sekitar 50 menit setelah lepas landas.
Jika berhasil, Space One akan menjadi perusahaan swasta Jepang pertama yang mencapai prestasi seperti itu atas upayanya sendiri.
Untuk diketahui kegagalan peluncuran roket baru bukanlah hal yang jarang terjadi.
Falcon 1 milik SpaceX sering dikutip sebagai contoh peluncur yang gagal dalam peluncuran awalnya tetapi akhirnya berhasil.
Beberapa peluncur baru baru-baru ini juga mengalami kegagalan, termasuk peluncuran oleh perusahaan Amerika Astra dan Landspace milik China.
“Rocket Lab juga tidak mencapai misinya pada penerbangan perdananya (Electron), tetapi kemudian berhasil meluncurkan tiga roket di tahun keduanya,” kata Toyoda.
Peluncuran seperti ini seringkali sulit, SpaceX yang kini menjadi salah satu perusahaan ruang angkasa swasta terbesar di dunia, secara teratur menghadapi kesulitan selama peluncuran roket baru.
Baca Juga : Petani Diterkam Harimau Sumatra di Langkat
Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogel
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Potongan
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb