GLOBALTEKNO

Roket Starship SpaceX Meledak Usai Roket Terpisah

Loading

Roket Starship SpaceX Meledak Usai Roket Terpisah

Penerbangan kedua pesawat ruang angkasa Starship SpaceX kembali gagal tak lama setelah roketnya terpisah dari pesawat.

Kendaraan terdiri dari dua elemen, keduanya dirancang untuk digunakan kembali secara lengkap dan cepat.
Pertama adalah roket terbesar dalam sejarah, yang disebut Super Heavy.
Yang kedua adalah pesawat ruang angkasa tingkat atas setinggi 50 meter yang disebut Starship.

Keduanya tergabung dalam pesawat luar angkasa terbesar dan terkuat yang pernah ada dibuat .
Bila kedua unit itu ditumpuk Starship akan memiliki tinggi hampir mecapai 122 meter.

Pada uji terbang kedua ini, roket Super Heavy meledak tidak lama setelah pemisahan tahap, dan ujung bagian atas pesawat ruang angkasa meledak sebelum mencapai ketinggian target.
SpaceX juga menyebutnya sebagai “pembongkaran cepat yang tidak direncanakan segera setelah pemisahan tahap”. Mesin Starship cuman menyala selama beberapa menit saja dalam perjalanan ke luar angkasa.

“Yang kami yakini saat ini adalah bahwa sistem pembatalan penerbangan otomatis tahap kedua ini tampaknya telah menyebabkan kebakaran yang sangat lambat saat memasuki kedalaman Teluk Meksiko,” kata Kepala Integrator SpaceX.
Starship dan Super Heavy akan lepas landas dari fasilitas produksi uji Starbase SpaceX di Boca Chica pada hari Sabtu (18/11) jam 08.00 EST.

Bahkan ada sekitar ratusan penonton berkumpul untuk menyaksikan peluncuran di pagi ini.
Mereka bersorak haru ketika roket raksasa itu mulai meluncur dan cahaya oranye dari 33 mesin Raptor pada tahap pertama pesawat ruang angkasa itu bersinar melalui ventilasi pembuangannya.
Dengan tinggi hampir 400 kaki, Starship adalah roket terbesar dan terkuat yang pernah dibuat dan dapat dilihat bermil-mil saat ditumpuk di landasan peluncuran Starbase.

Jelang penerbangan SpaceX sudah merencanakan peluncurannya sehari sebelumnya. Namun itu ditunda karena adanya penggantian gril pengoperasian sirip.
Starship adalah sistem transportasi luar angkasa generasi berikutnya yang dikembangkan oleh SpaceX untuk mengangkut manusia dan kargo dari Bulan ke Mars.
Pesawat ini juga gagal pada uji terbang pertamanya pada tanggal 20 April yang lalu.

Tujuannya saat itu adalah mengirim kelas senior ke seluruh dunia dan mengelilingi bumi.
Pesawat ini awalnya ditujukan untuk pendaratan air di Samudera Pasifik dekat Hawaii.
Namun, tahap atas atau pesawat antariksanya ruang angkasa tidak dapat dipisahkan dari roket Super Heavy, SpaceX akhirnya meledak empat menit setelah lepas landas jauh di atas Teluk Meksiko.

Uji terbang kedua pada Sabtu (18/11) memiliki tujuan target yang kurang lebih sama dengan misi pada 20 April.
Roket super berat tersebut akan mendarat di perairan Teluk Meksiko sekitar tujuh menit setelah lepas landas.

Sementara itu, pesawat ruang angkasa Starship mengorbit sebagian bumi dan bergerak dengan kecepatan mendekati orbit. Pesawat dijadwalkan mendarat di dekat Hawaii sekitar 90 menit setelah peluncuran
Usai kegagalan ini, SpaceX belum mengungkap lagi rencana uji terbang berikutnya.

Baca Juga : Hasil UFC Vegas 82 : Jeka Saragih Membuat Lawan Terkapar

Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogel
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Potongan
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb

Slot Gacor Anti Rungkat

zvr
Bagaimana Reaksimu ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.