Saham Sritex (SRIL) Terancam Delisting Oleh BEI Setelah Pailit?
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex sebelumnya telah dinyatakan pailit pada Senin (21/10/2024). Lantas, apakah SRIL terancam Delisting?
Dengan mempertimbangkan bahwa telah mengalami suspensi sejak lama, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa perusahaan tersebut telah memenuhi kriteria delisting atau penghapusan pencatatan saham.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Nyoman Yetna, mengungkapkan bahwa penghapusan pencatatan ini mengacu pada ketentuan III.1 Peraturan Bursa I-N.
Ketentuan tersebut menyatakan bahwa perusahaan tercatat yang mengalami suatu kondisi signifikan yang berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha, baik secara finansial maupun secara hukum, dan perusahaan tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai, dapat dihilangkan dari bursa.
Nyoman menyatakan bahwa saham perusahaan yang mengalami suspensi lebih dari 24 bulan sudah bisa dikatakan telah memenuhi syarat untuk delisting.
“Saham perusahaan yang mengalami suspensi lebih dari 24 bulan juga memenuhi syarat untuk delisting,” kata Nyoman, Kamis (24/10).
Untuk diketahui bahwa SRIL telah disuspensi selama 42 bulan, yang dimana telah memenuhi syarat yang disebutkan.
SRIL Diminta BEI Untuk Terbuka
Nyoman juga menjelaskan bahwa sehubungan dengan berita mengenai putusan pailit SRIL, bursa telah meminta SRIL untuk memberikan informasi terbuka kepada publik.
“Bursa telah menyampaikan Permintaan Penjelasan dan reminder kepada SRIL untuk menyampaikan Keterbukaan Informasi kepada Publik mengenai tindaklanjut dan rencana Perseroan terhadap putusan pailit termasuk upaya SRIL untuk mempertahankan going concern-nya,” ujar Nyoman, Kamis, (24/10).
Rangkaian Pengumuman Potensi Delisting Saham SRIL
Sejak pemantauan BEI terhadap prusahaan SRIL, Bursa telah mengumumkan kemungkinan delisting setiap enam bulan, dengan informasi sebagai berikut:
1. Pengumuman Bursa nomor Peng-00050/BEI.PP3/11-2021 tanggal 18 November 2021
2. Pengumuman Bursa nomor Peng-00022/BEI.PP3/05-2022 tanggal 18 Mei 2022
3. Pengumuman Bursa nomor Peng-00060/BEI.PP3/11-2022 tanggal 18 November 2022
4. Pengumuman Bursa nomor Peng-00027/BEI.PP3/05-2023 tanggal 17 Mei 2023
5. Pengumuman Bursa nomor Peng-00093/BEI.PP3/11-2023 tanggal 20 November 2023
6. Pengumuman Bursa nomor Peng-00020/BEI.PP3/06-2024 tanggal 28 Juni 2024.
Baca Juga : 3 Hakim Tersangka Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur
Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogel
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Ditambah
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb