Sebanyak 292 Turis Asing Terdampar Di Pulau Phu Quoc Vietnam

Sebanyak 292 Turis Asing Terdampar Di Pulau Phu Quoc Vietnam

Perusahaan Perjalanan Internasional Vietnam yang bernama Winner didenda, karena melanggar peraturan penyediaan layanan perjalanan.
Sebanyak 292 turis Taiwan terdampar di daerah Pulau Phu Quoc, Vietnam.

Departemen Pariwisata Provinsi Kien Giang, tempat berada Pulau Phu Quoc, belum mengungkapkan berapa jumlah denda yang dikenakan kepada perusahaan perjalanan.
Perusahaan yang berbasis di Phu Quoc telah menandatangani kontrak dengan perusahaan perjalanan Taiwan We Love Tour pada 12 September 2023.

Setelah menerima deposit sebesar US$22.317 atau sekitar Rp 348 juta pada 18 Januari 2024, perusahaan Vietnam mengirimkan harga penawarannya ke mitra Taiwan.
Namun kedua belah pihak belum bisa menyepakati soal harga.

Pada tanggal 31 Januari 2024, sebuah agen perjalanan Vietnam mengirimkan pemberitahuan untuk berhenti memberikan layanan kepada mitranya, namun tidak ada konfirmasi atau tanggapan dari para pihak tersebut.
Meski hubungan kerjasama putus, namun pihaknya menyimpan deposit tersebut.

Pada tanggal 9 Februari 2024, rombongan turis Taiwan tiba di Bandara Internasional Phu Quoc, namun di mana tidak ada mobil dan hotel yang menunggu untuk melayani mereka.
Perwakilan We Love Tour kemudian menghubungi sebuah perusahaan di Vietnam untuk menampung para pengunjung dari Taiwan.

Perusahaan Vietnam Travel memerlukan pembayaran tambahan sebesar US$720 per orang.
We Love Tour mengharuskan rombongan untuk membayar tagihan dan menyimpannya invoice untuk dikembalikan setelah kembali ke Taiwan.
Namun yang setuju hanya 90 orang.

Meskipun Perusahaan Perjalanan Pemenang secara sepihak membatalkan kontrak, Biro Pariwisata Kien Giang terus menahan deposit, memberikan layanan kepada kelompok wisatawan, dan memungut biaya layanan, yang mengakibatkan penangguhan layanan perjalanan, dikatakan bahwa peraturan telah dilanggar.

Direktur Jenderal Badan Pariwisata Vietnam Bui Quoc Thai, mengatakan pihaknya akan terus mencari informasi dan bukti untuk memperjelas masalah tanggung jawab kedua perusahaan, yang berujung pada hilangnya hak wisatawan dan rusaknya citra pariwisata di Phu Quoc dan Vietnam.

Ratusan turis Taiwan yang terdampar di Phu Quoc akhirnya bisa pulang dengan penerbangan sewaan pada
14 Februari 2024.

Baca Juga : Efek Berhenti Merokok Masih Berbahaya

Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogelbudh
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Potongan
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb