ENTERTAIMENT

Shopee angkat suara menentang perintah Menteri Perdagangan

Loading

Shopee angkat suara menentang perintah Menteri Perdagangan

Shopee angkat suara terkait keluarnya Undang-Undang Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dan Usaha Melalui Sistem Elektronik.

Undang-undang ini terkait dengan larangan terhadap jejaring sosial yang juga menjadi tempat berjualan atau bisnis sosial seperti toko TikTok.

Head of Government Relations Shopee Indonesia Balques Manisang mengatakan, Shopee mendukung keputusan pemerintah untuk mendukung sistem bisnis.

Karena Shopee memiliki instansi pemerintah yang selalu membantu dan mengutamakan UMKM. Kemudian pihak Shopee akan mempelajari dan berkoordinasi dengan pemerintah.

 

Secara internal, Shopee juga akan mendukung prosedur pemeliharaan jika diperlukan. Balques mengatakan, sejak tahun 2019, Shopee terus membantu jutaan UMKM Tanah Air melalui beberapa program.

Misalnya saja Shopee Ekspor, Kampus UMKM Shopee di 10 kota, Program Bimbingan Belajar Shopee dan masih banyak lagi program lainnya yang membantu UMKM mendapatkan bimbingan belajar.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melarang bisnis sosial atau toko media sosial seperti TikTok Shop untuk berjualan dan menyediakan tempat belanja dan berjualan.

Namun, dia memberikan ruang bagi media sosial untuk mematuhi undang-undang tersebut mulai minggu depan. Saat ini, pemerintah terus mengintegrasikan prinsip-prinsip tersebut.

Ini mulai berlaku kemarin, dan tadi beberapa hari sudah kami sampaikan, kami sudah menulis surat ya minggu ini. Ia juga mengatakan, bagi yang ingin berdagang di pasar tersebut harus memiliki aplikasi e-commerce tersendiri.

 

Pasalnya, transaksi afiliasi hanya diperbolehkan untuk keperluan promosi. Kemudian, aturan tersebut juga menetapkan harga minimal US$100 per unit barang dari luar negeri yang dijual langsung ke Indonesia melalui platform e-commerce lintas negara.

Selain itu, pengecer dalam negeri yang menjual produk impor tidak tunduk pada pembatasan ini. Itu hanya untuk luar negeri, impor. (Pelanggan dalam negeri) bebas sesukanya.

Para pedagang mengeluhkan keberadaan usaha masyarakat, seperti pembeli kain di Tanah Abang. Pelanggan mengeluh sepi karena harga bisnis sosial seperti TikTok Shop jauh lebih murah.

Baca Juga : Bos Evergrande mengira dia telah melakukan kejahatan

Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogel
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Potongan
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb

Slot Gacor Anti Rungkat

zvr
Bagaimana Reaksimu ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.