70 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Gas Racun Dari Militer Suriah
Serangan Gas Beracun Di Suriah
Berita Hari Ini ~ Dalam waktu sekitar 24 jam, serangan militer Suriah di area pemberontakan di Ghouta Timur, Suriah menyebabkan 70 warga sipil tewas.
Pasukan negara yang dipimpin Presiden Al-Assaid itu telah menggunakan Gas Racun Klorin dan Sebanyak 11 orang dilaporkan mengalami masalah pernapasan di Douma.
Serangan sebelumnya pada Jumat (6/4) telah menewaskan 40 warga sipil, sementara 30 laiinnya termasuk anak-anakk telah tewas pada Sabtu (7/4).
“Pengeboman belum berakhir. Kami bahkan tidak bisa menghitung semua orang yang terluka, beberapa di antaranya terluka tapi tidak dapat dioperasai tepat waktu sehingga menyebabkan mereka meninggal dunia,” kata seorang dokter muda di Douma, Mohammed.
Union of Medical Relief Organizations, mengatakan Rumah Sakit Khusus Pedesaan Damaskus telah mengkonfirmasi 70 orang telah meninggal.
Sementara lebih dari 1.000 orang telah menderita terbaring lemas karena efek serangan bom barel yang dijatuhan oleh heliopter yang berisi Sarin, agen saraf bercun.
Pemerintah Amerika Serikat mengecam keras dugaan penggunaan senjata kimia dalam serangan Sabtu kemarin di Douma.
Douma adalah kota terakhir yang dikuasai pemberontak di kawasan Ghouta Timur Suriah, dan dikepung dari pasukan pemerintah Suriah yang didukung Rusia.
Suriah sendiri telah berulang kali dituduh menggunakan senjata kimia. Sejak 18 Februari 2018, serangan di Ghouta telah menewaskan lebih dari 1.600 orang.
Baca Juga : 12 Orang Tewas Akibat Tengak Miras Gingseng Oplosan Di Bandung
Baca Juga : Video Viral Bocah Kendarai Vespa Gowes Di Padang
Ayo Daftar Dan Pasang Angka Jitu Kalian Sekarang
Cash Back 2% Untuk Semua Pasaran Setiap Minggunya