HEALTH

Waspadai Efek Samping Kumis Kucing: Tekanan Darah Rendah

Loading

Kumis kucing sering dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit. Namun, meskipun bersifat alami, tanaman ini memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai.

Orthosiphon aristatus, atau yang lebih dikenal sebagai kumis kucing, sering dimanfaatkan sebagai tanaman herbal. Tanaman ini terkenal karena kemampuannya dalam membantu mengatasi penyakit ginjal dan infeksi saluran kemih.

Berdasarkan berbagai sumber, manfaat kumis kucing berasal dari kandungan senyawa kimianya, seperti polifenol, saponin, alkaloid, sinensetin, flavonoid, serta asam rosmarin dan asam klorogenat.

Dampak negatif konsumsi air rebusan kumis kucing

Tanaman kumis kucing dapat membantu dalam pemulihan beberapa penyakit. Namun, meskipun tergolong herbal, penggunaannya tetap perlu diwaspadai karena berpotensi menimbulkan efek samping.

1.Kadar litium berlebih dalam tubuh

Disarankan untuk tidak mengonsumsi kumis kucing bersamaan dengan obat-obatan kimia, terutama yang memiliki kandungan litium. Beberapa di antaranya termasuk obat untuk hipertensi, bipolar, dan gangguan mood.

Menurut berbagai sumber, mengonsumsi obat bersamaan dengan kumis kucing dapat menghambat tubuh dalam mengeluarkan kelebihan litium.

Kelebihan litium dalam tubuh dapat menyebabkan gejala seperti linglung, gangguan koordinasi dan keseimbangan, pergerakan mata yang tidak terkendali, sakit perut, serta mual dan muntah.

2. Tekanan darah yang terlalu rendah

Kumis kucing memiliki sifat antihipertensi. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsinya bersamaan dengan obat hipertensi, karena dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang berlebihan.

Tekanan darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan gejala seperti pandangan kabur, pusing, merasa kedinginan, sakit kepala ringan, hingga pingsan.

3. Akumulasi cairan

Pada beberapa orang, konsumsi kumis kucing yang berlebihan dapat menyebabkan edema, yaitu akumulasi cairan dalam jaringan tubuh. Umumnya, cairan ini terkumpul di bagian kaki atau lengan.

Akumulasi cairan yang menyebabkan pembengkakan dapat mengganggu aktivitas, menimbulkan rasa sakit, serta gatal pada kulit di area yang terinfeksi.

4. Penurunan kadar natrium dalam tubuh

Tubuh memerlukan berbagai mineral untuk menjalankan fungsinya dengan baik, salah satunya adalah natrium. Ternyata, penggunaan kumis kucing dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kadar natrium dalam tubuh.

Kekurangan natrium dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan elektrolit, yang gejalanya meliputi sakit kepala, kram otot, kejang, mual, muntah, dan penurunan kesadaran.

Baca Juga : Real Madrid Taklukkan Atletico dengan Kemenangan Tipis 2-1

Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogel
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Ditambah
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb

Slot Gacor Anti Raket

zvr
Bagaimana Reaksimu ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.