HEALTH

Awas, Kenali Gejala Terkena Heat Stroke Akibat Paparan Cuaca Panas!

Loading

Awas, Kenali Gejala Terkena Heat Stroke Akibat Paparan Cuaca Panas!

Indonesia sebagai negara tropis kerap kali dilanda cuaca panas terik. Kondisi ini memang menyenangkan untuk sebagian orang, namun paparan sinar matahari yang berlebihan dan hawa yang panas dapat memicu gangguan kesehatan serius, salah satunya heat stroke.

Heat stroke atau sengatan panas adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika tubuh tidak lagi bisa mengatur suhu dirinya sendiri. Akibatnya, suhu tubuh terus meningkat hingga mencapai 40 derajat Celcius atau lebih.

Bila dibiarkan tanpa penanganan, heat stroke dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, koma, bahkan kematian. Maka dari itu, penting untuk mengenali gejala heat stroke dan mengetahui langkah penanganan yang tepat.

Penyebab Heat Stroke

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami heat stroke, yaitu:

* Paparan cuaca panas terik dalam waktu lama: Kondisi ini menyebabkan tubuh kesulitan mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu badan.
* Dehidrasi: Kurang asupan cairan membuat tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk berkeringat dan mengatur suhu tubuh.
* Aktivitas fisik berat di cuaca panas: Berolahraga atau bekerja berat di bawah terik matahari meningkatkan produksi panas tubuh dan memperparah dehidrasi.
* Kondisi kesehatan tertentu: Orang lanjut usia, bayi, anak kecil, dan penderita obesitas serta penyakit tertentu seperti diabetes dan penyakit jantung lebih rentan mengalami heat stroke.
* Konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu: Alkohol dan beberapa jenis obat dapat mengganggu kemampuan tubuh mengatur suhu dan meningkatkan risiko dehidrasi.
* Mengenakan pakaian ketat dan berwarna gelap: Pakaian ketat dan berwarna gelap menyerap panas lebih banyak sehingga membuat tubuh semakin panas.

Gejala Heat Stroke

Heat stroke memiliki beberapa gejala yang perlu diwaspadai. Gejala awal heat stroke biasanya mirip dengan gejala dehidrasi, antara lain:

* Haus berlebihan
* Pusing atau sakit kepala
* Mual atau muntah
* Kram otot
* Kelelahan atau lemas
* Kulit kering dan terasa panas saat disentuh
* Denyut nadi cepat dan lemah

Gejala heat stroke akan semakin parah jika tidak segera ditangani. Berikut ini adalah gejala lanjutan heat stroke yang perlu diwaspadai:

* Suhu tubuh di atas 40 derajat Celcius
* Kebingungan atau disorientasi
* Gangguan bicara
* Kejang
* Hilangnya kesadaran atau koma

Penanganan Heat Stroke

Jika Anda mencurigai diri sendiri atau orang lain mengalami heat stroke, langkah penanganan berikut ini harus segera dilakukan:

* Pindahkan ke tempat yang sejuk: Bawa penderita ke tempat teduh atau ruangan ber-AC.
* Dinginkan tubuh: Longgarkan atau lepaskan pakaian penderita. Basahi tubuh penderita dengan air dingin atau kipasi untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
* Beri cairan: Jika penderita masih sadar, berikan cairan elektrolit atau air putih sedikit demi sedikit. Hindari memberikan minuman berkafein atau beralkohol.
* Kompres dengan es: Letakkan kompres es pada ketiak, selangkangan, dan leher untuk membantu menurunkan suhu tubuh lebih cepat.
* Hubungi layanan darurat: Segera hubungi layanan darurat medis untuk mendapatkan penanganan lanjutan, terutama jika gejala tidak kunjung membaik.

Pencegahan Heat Stroke

Mencegah heat stroke lebih baik daripada mengobati. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah heat stroke:

* Hindari paparan cuaca panas: Batasi aktivitas di luar ruangan pada siang hari ketika cuaca sedang terik.
* Perbanyak minum air putih: Minumlah air putih secara rutin meskipun tidak merasa haus, terutama sebelum, selama, dan setelah beraktivitas di luar ruangan.
* Kenakan pakaian yang longgar dan berwarna terang: Pakaian longgar dan berwarna terang dapat membantu menyerap keringat dan membuat tubuh tetap sejuk.
* Gunakan pelindung kepala: Lindungi kepala Anda dari paparan sinar matahari langsung dengan topi atau payung.
* Mandi air dingin: Mandi air dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan mencegah kepanasan.
* Hindari konsumsi alkohol dan minuman berkafein: Alkohol dan minuman berkafein dapat meningkatkan dehidrasi.
* Kenali kondisi kesehatan Anda: Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu yang meningkatkan risiko heat stroke, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui langkah pencegahan yang tepat.

Cuaca panas terik memang tidak bisa dihindari di negara tropis seperti Indonesia. Namun, dengan mengenali gejala heat stroke dan mengetahui langkah penanganan yang tepat, kita dapat mencegah dan mengatasi kondisi tersebut.

Jangan abaikan rasa haus dan kelelahan yang Anda alami saat beraktivitas

Baca Juga : Sama-sama Bikin Nyeri Dada, Ini Cara Bedakan GERD dan Penyakit Jantung

Pasang Taruhan Kalian Di Situs IDN Slot dan Togel Tergacor Mandiritogel
Deposit Pulsa, Ovo, Dana, Linkaja dan Gopay Tanpa Potongan
New Member Depo Pertama 50rb Langsung Dapat 10rb

Slot Gacor Anti Rungkat

zvr
Bagaimana Reaksimu ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.